Tulis artinya dan jelaskan maksud dari hadis berikut ! Jawabannya Arti hadis tersebut adalah โKatanlah yang benar walaupun itu pahit,โ maksudnya adalah Allah Swt memerintahkan kita untuk berkata yang sebenarnya / jujur, dan menjadi orang yang berani dalam membela kebenaran dan kejujuran walaupun menghadapi berbagai rintangan. Pada hadis nabi di atas, disebutkan bahwa kita diperintahkan untuk berkata benar, berarti berkata yang sebenarnya. Mengatakan kebenaran yang berkaitan dengan kejujuran. Di situ juga disebutkan walaupun hal tersebut / kenyataan tersebut pahit atau tidak enak untuk didengar. Misalnya nih, ada siswa yang meminta uang sejuta pada orangtua untuk melunasi buku-buku paket dan LKS. Aslinya, jumlah yang harus dibayarkan itu cuma 800 ribu. Kamu bilang aja ke orangtua, walaupun hal tersebut sudah terjadi, kalau sebenarnya kemarin bayar LKSnya cuma 800 dan 200 itu untuk top up game. Itu kedengarannya kan pahit dan tidak enak didengar. Pada tindakan tersebut kamu berani jujur, berani mengakui kesalahan, dan berani membela kebenaran. Dari hal tersebut kamu kemudian, mungkin awalnya kamu akan dinasehati oleh orangtua, namun di sisi hal tersebut baik buat orangtua dan dirimu. Tulis artinya dan jelaskan maksud dari hadis berikut ! Artinya hadis tersebut adalah โKatakanlah kebenaran walaupun itu pahitโ, maksud dari hadis tersbeut adalah Allah memerintahkan kita untuk berkata jujur, agar berani membela kebenaran dan kejujuran walaupun apa yang dikatakan tidak enak didengar. Kejujuran dan kebenaran adalah dua hal yang saling berkaitan. Keduanya merupakan hal yang sangat penting dalam menegakan keadilan. Kejujuran juga akan mendatangkan kebaikan, dan kebaikan tersebut akan menuntun ke surga. Jawabannya Tulis artinya dan jelaskan maksud dari hadis berikut Itulah arti dari hadis tersebut beserta maknannya, walaupun kejujuran itu pahit / tidak menyenangkan untuk didengar, kita harus berani membela kebenaran dan kejujuran tersebut karena mendatangkan kebaikan bagi kehidupan. Mohon maaf kalau BENAR. 8. KATAKANLAH YANG BENAR MESKIPUN PAHIT. Dari Abi Dzar radhiyallahu anhu, Rasulullah ๏ทบ bersabda, ูููู ุงูููุญูููู, ูููููู ููุงูู ู ูุฑููุง QULIL HAQQO WALAU KAANA MURRON โKatakanlah yang benar meskipun itu pahit berat untuk dikatakan.โ HR. Ibnu Hibban, no. 2041. โโโโโ Caption Dalam hadits lain ุนููู ุฃูุจูู ุฐูุฑูู ููุงูู ุฃูู ูุฑูููู ุฎููููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุจูุณูุจูุนู ุฃูู ูุฑููููโฆโฆ ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููููู ุจูุงููุญูููู ููุฅููู ููุงูู ู ูุฑููุง Dari Abu Dzaar, ia berkata, โKekasihku Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan tujuh hal padakuโฆ. 5 beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit,โฆ. HR. Ahmad 5 159. Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan karena adanya Salaam Abul Mundzir. Faidah hadits โ Pahitnya kebenaran tidak boleh mencegah kita untuk mengucapkannya, baik kepada orang lain maupun kepada diri sendiri. โ Apabila sesuatu itu jelas sebagai sesuatu yang haram, maka jangan sampai kita mengatakan bahwa yang haram itu adalah halal. โ Namun perlu diperhatikan bahwa nasehat adalah tanda cinta. Oleh karena itu, sampaikanlah nasehat dengan hikmah. ใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธใฐ๏ธ ๐ฑ Official Sosial Media Yayasan Cinta Sedekah โช โช โช โช โช ๐ Layanan CS โช โช โช ๐ December 8, 2013 at 1210 am Posted in Hadits Leave a comment TAKHRIJ HADITS โKATAKAN KEBENARAN SEKALIPUN ITU PAHITโ Dalam satu kesempatan sahabat Abu Dzar Rodhiyallahu anhu diberikan beberapa wejangan oleh Nabi Sholallahu alaihi wa Salaam, diantara isi wejangannya adalah ูููู ุงููุญูููู ููุฅููู ููุงูู ู ูุฑููุง โKatakan kebenaran, sekalipun itu pahitโ. Takhrij Hadits Haditsnya diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam โSyuโabul Imanโ no. 4737 dari jalan Abdul Malik Ibnu Juraij dari Athooโ dari Ubaid bin Umair Al-Laitsi dari Abu dzar Rodhiyallahu anhu โdalam hadits yang panjangโ. Semua perowinya tsiqoh, hanya saja Ibnu Juraij seorang yang mudallis dan disini ia meriwayatkan dengan anโanah. Imam Ibnu Hibban dalam โShahihnyaโ no. 362, Imam Al QodhoโI dalam โAl Musnadโ no. 610, Imam Thabrani dalam โMakarimul Akhlaqโ no. 1, Imam Al Ajuriy dalam โAl Arbaโiinโ no. 44 dari jalan Ibrohim bin Yahya bin Yahya dari Bapaknya dari Kakeknya dari Abu Idriis Al Khoulaaniy dari Abu Dzar Rodhiyallahu anhu โjuga dalam hadits yang panjangโ. Ibrohim, Bapaknya Hisyam dan kakeknya Yahya, semuanya dinilai tsiqoh oleh Imam Thabrani dan Imam Ibnu Hibban. Imam Abu Hatim menilainya โSholihul haditsโ dalam โJarh wa Taโdil no. 270. Abu Idriis adalah Aidzullah bin Abdullah adalah salah seorang Imam Tabiโin. Status Hadits Berdasarkan keterangan diatas hadits ini shahih atau shahih lighoirihi, jika kita katakan sanadnya Ibrohim adalah hasan dan menjadi shahih dengan penguat sanadnya Ibnu Juraij. Hadits ini dishahihkan oleh Imam Al Hakim sebagaimana dinukil oleh Imam Al Albani dalam โShahih Targhib wa Tarhiinโ, lalu dishahihkan juga oleh Imam Ibnu Hibban, karena memasukkan hadits ini dalam kitab shahihnya, kemudian juga oleh Imam Al Albani sendiri dalam beberapa kitabnya. Imam Al Albani dalam โSilsilah Ahadits Shahihahโ no. 2166 telah mentakhrij hadits wasiat Rasulullah Sholallahu alaihi wa Salaam kepada Abu Dzar Rodhiyallahu anhu, namun lafadznya ู ุฃู ุฑูู ุฃู ุฃููู ุจุงูุญู ู ุฅู ูุงู ู ุฑุง โdan Beliau Sholallahu alaihi wa Salaam memerintahkanku untuk berkata benar, sekalipun itu pahitโ. Imam as-Sakhowiy dalam โMaqoosidul Hasanahโ no. 778 berkata ููู ุงูุจุงุจ ุนู ุฌุงุจุฑ ู ุฑููุนุง ู ุง ู ู ุตุฏูุฉ ุฃูุถู ู ู ููู ุงูุญูุ ูููู ุฃูู ุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ู ุฑููุนุง ุฃูุถุงุ ูููุธู ู ุง ู ู ุตุฏูุฉ ุฃุญุจ ุฅูู ุงููููู ู ู ููู ุงูุญูุ ุฃุฎุฑุฌูู ุง ุงูุจููููุ ูุดูุงูุฏ ูุฐุง ุงูู ุนูู ูุซูุฑุฉุ ููุฐุง ุนูู ุงูุฃูุณูุฉ ูู ุงูุญู ููู ุนูู ููุณูุ ูุฅููู ูุดูุฑ ูููู ุชุนุงูู {ูุง ุฃููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ููููููุง ูููููุงู ูููู ุจูุงููููุณูุทู ุดูููุฏูุงุกู ููููููู ูููููู ุนูููู ุฃูููููุณูููู ู ุฃููู ุงููููุงููุฏููููู ููุงูุฃูููุฑูุจูููู} . โdalam bab ini dari Jabir Rodhiyallahu anhu secara marfuโ Nabi Sholallahu alaihi wa Salaam bersabda โtidak ada kejujuran yang lebih utama daripada ucapan kebenaranโ. Dikatakan juga diriwayatkan dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu anhu secara marfuโ dengan lafadz โtidak ada kejujuran yang lebih dicintai oleh Allah daripada ucapan kebenaranโ HR. Baihaqi. Penguat untuk makna hadits ini sangat banyak, demikian juga telah masyhur di lisan-lisan manusia katakan kebenaran sekalipun itu terhadap dirimu sendiriโ. Hal ini mengisyaratkan kepada Firman Allah Azza wa Jalla โWahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang menegakkan keadilan yang menjadi saksi untuk Allah, sekalipun terhadap diri-diri kalian atau kepada kedua orang tua dan karib kerabatnyaโ. Assalamualaikum. Wr. Wb. Para jajaran ustad yang saya hormati. Langsung saja. Saya ditanya oleh teman saya perihal status hadits dan cara penerapannya. โQULIL HAQQA WALAU KANA MURRONโ. Dan saya tidak begitu paham, saya mohon para masyayih untuk menguraikannya. Terima kasih. [Busyro Habiby]. Jawaban Atas Pertanyaan Maksud Hadis Katakan Kebenaran Walau Terasa Pahit Waalaikumsalam. Wr. Wb. Hadits Katakanlah Kebenaran Walau itu Pahit ุนููู ุฃูุจูู ุฐูุฑูู ููุงูู ุฃูู ูุฑูููู ุฎููููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุจูุณูุจูุนู ุฃูู ูุฑูููู ุจูุญูุจูู ุงููู ูุณูุงููููู ููุงูุฏููููููู ู ูููููู ู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููุธูุฑู ุฅูููู ู ููู ูููู ุฏููููู ูููุงู ุฃูููุธูุฑู ุฅูููู ู ููู ูููู ููููููู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูุตููู ุงูุฑููุญูู ู ููุฅููู ุฃูุฏูุจูุฑูุชู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ูุงู ุฃูุณูุฃููู ุฃูุญูุฏุงู ุดูููุฆุงู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููููู ุจูุงููุญูููู ููุฅููู ููุงูู ู ูุฑููุง ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ูุงู ุฃูุฎูุงูู ููู ุงูููููู ููููู ูุฉู ูุงูุฆูู ู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููุซูุฑู ู ููู ูููููู ูุงู ุญููููู ูููุงู ูููููุฉู ุฅููุงูู ุจูุงูููููู ููุฅููููููููู ู ููู ููููุฒู ุชูุญูุชู ุงููุนูุฑูุดู Dari Abu Dzaar, ia berkata, โKekasihku Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan tujuh hal padaku 1 mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka. 2 beliau memerintah agar melihat pada orang di bawahku dalam hal harta dan janganlah lihat pada orang yang berada di atasku. 3 beliau memerintahkan padaku untuk menyambung tali silaturahim hubungan kerabat walau kerabat tersebut bersikap kasar. 4 beliau memerintahkan padaku agar tidak meminta-minta pada seorang pun. 5 beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit. 6 beliau memerintahkan padaku agar tidak takut terhadap celaan saat berdakwa di jalan Allah. 7 beliau memerintahkan agar memperbanyak ucapan โlaa hawla wa laa quwwata illa billahโ tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, karena kalimat tersebut termasuk simpanan di bawah Arsyโ. HR. Ahmad 5 159. Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan karena adanya Salaam Abul Mundzir Di Kitab Syarah Misykatul Mashobih dalam redaksi hadits lain yang sedikit berbeda, tertulis ููุช ุฒุฏูู . ูุงู โ ูู ุงูุญู ูุฅู ูุงู ู ุฑุง Abudzar berkata โTambahkanlah wasiyatnya wahai rasululloh โ Rasululloh bersabda โ katakanlah yang benar walaupun kebenaran itu pahit โ. HR. Ahmad, At T abrani, Ibnu Hibban dan Al Hakim , Al Hakim berkata โSanadnya Shohihโ. ููุช ุฒุฏูู ูุงู ูู ุงูุญู ูุฅู ูุงู ุฃู ูุฅู ูุงู ููู ุงูุญู ุนูู ุงูููุณ ุฃู ุนูุฏ ุฃูู ุงูุจุงุทู ุงูู ุชูููู ุจุงูุญูููุงุช ุงูููุณุงููุฉ ู ุฑุง ุฃู ุตุนุจ ุงูู ุฐุงู ูุดุฏูุฏ ุงูู ุดุงู ูุฃูุดุฏ ูู ุชุจูุบ ุงูู ุฌุฏ ุญุชู ุชูุนู ุงูุตุจุฑุง ูุงู ุงูุทูุจู ุดุจู ุงูุฃู ุฑ ุจุงูู ุนุฑูู ูุงูููู ุนู ุงูู ููุฑ ูู ู ู ูุฃุจุงูู ุง ุจุงูุตุจุฑ ุ ูุฅูู ู ุฑ ุงูู ุฐุงู ููู ุนุงูุจุชู ู ุญู ูุฏุฉ . Maksudnya โkatakanlah yang benar walaupun perkataan yang benar itu sulit dan sangat berat bagi diri sendiri atau bagi orang orang yang ahli kebatilan yang bersenang-senang dengan manisnya nafsu. Sebagaimana syair โ Engkau tidak akan mencapai kemuliaan hingga engkau merasakan kesabaran โ. At-thiby berkata Serupa dengan amar maโruf nahyi mungkar dengan kesabaran, kepada orang yang tidak menyukai keduanya , Karena sesungguhnya itu pahit rasanya tetapi akibatnya terpuji. Wallohu aโlam. Santriwati Dumay, Mas Hamzah Demikian semoga bermanfaat. Sumber tulisan ada di sini. Silahkan baca artikel terkait.KomentarArtikel : Ada sebuah pesan yang berbunyi "say the truth even if it may be bitter", begitulah bunyi pesan sakral yang tersirat dari makna kalimat itu yang pernah
SyaikhSulaiman Ibnu Sahman rahimahullah berkata di dalam kitabnya Tamyiz Ash Shidqi Minal Main Fi Muhawaratir Rajulain: โ Orang yang memerintahkan keluarganya bila dia mati agar membakarnya dan menaburkan (abu)nya ke laut, maka sesungguhnya dia itu walaupun ragu terhadap qudrah Allah adalah seorang muwahhid lagi bukan termasuk pelaku
Muhammad Abduh Tuasikal, MSc BERKATALAH yang benar walau itu pahit. Kebenaran tetap diterapkan walau ada celaan dan ada yang tidak suka. Inilah prinsip yang diajarkan dalam Islam oleh Nabi kita shallallahu alaihi wa sallam. Nasehat ini beliau sampaikan pada sahabat mulia Abu Dzarr. Dalam tulisan kali ini akan diajarkan tiga contoh penerapan bagaimana kita mesti menerapkan kebenaran meski banyak yang berkomentar. ุนููู ุฃูุจูู ุฐูุฑูู ููุงูู ุฃูู ูุฑูููู ุฎููููููู -ุตูู ุงููู ุนููู ูุณูู - ุจูุณูุจูุนู ุฃูู ูุฑูููู ุจูุญูุจูู ุงููู ูุณูุงููููู ููุงูุฏููููููู ู ูููููู ู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููุธูุฑู ุฅูููู ู ููู ูููู ุฏููููู ูููุงู ุฃูููุธูุฑู ุฅูููู ู ููู ูููู ููููููู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูุตููู ุงูุฑููุญูู ู ููุฅููู ุฃูุฏูุจูุฑูุชู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ูุงู ุฃูุณูุฃููู ุฃูุญูุฏุงู ุดูููุฆุงู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููููู ุจูุงููุญูููู ููุฅููู ููุงูู ู ูุฑููุง ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ูุงู ุฃูุฎูุงูู ููู ุงูููููู ููููู ูุฉู ูุงูุฆูู ู ููุฃูู ูุฑูููู ุฃููู ุฃูููุซูุฑู ู ููู ูููููู ูุงู ุญููููู ูููุงู ูููููุฉู ุฅููุงูู ุจูุงูููููู ููุฅููููููููู ู ููู ููููุฒู ุชูุญูุชู ุงููุนูุฑูุดู Dari Abu Dzaar, ia berkata, โKekasihku Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan tujuh hal padaku 1 mencintai orang miskin dan dekat dengan mereka, 2 beliau memerintah agar melihat pada orang di bawahku dalam hal harta dan janganlah lihat pada orang yang berada di atasku, 3 beliau memerintahkan padaku untuk menyambung tali silaturahim hubungan kerabat walau kerabat tersebut bersikap kasar, 4 beliau memerintahkan padaku agar tidak meminta-minta pada seorang pun, 5 beliau memerintahkan untuk mengatakan yang benar walau itu pahit, 6 beliau memerintahkan padaku agar tidak takut terhadap celaan saat berdakwa di jalan Allah, 7 beliau memerintahkan agar memperbanyak ucapan โlaa hawla wa laa quwwata illa billahโ tidak ada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan Allah, karena kalimat tersebut termasuk simpanan di bawah Arsy.โ HR. Ahmad 5 159. Syaikh Syuโaib Al Arnauth mengatakan bahwa hadits ini shahih, namun sanad hadits ini hasan karena adanya Salaam Abul Mundzir Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin memberikan contoh mengenai hadits โBerkata yang benar walaupun pahitโ yaitu dalam hal orang awam yang biasa berkomentar sinis atau tidak suka terhadap ajaran Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Beliau membawakan tiga contoh ketika menjelaskan hadits dalam Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi. Contoh pertama Meluruskan shaf dalam shalat jamaโah. Kata Syaikh Ibnu Utsaimin banyak orang awam yang mengingkari hal ini. Ketika disuruh maju atau mundur sedikit supaya lurus, ada yang mengingkari. Ada pun yang marah gara-gara disuruh meluruskan shaf. Namun meskipun demikian, imam harus tetap mengajarkan ajaran Nabi shallallahu alaihi wa sallam ini pada para jamaโah. Ia harus sabar meladeni mereka yang bersikap tidak baik. Contoh kedua Sebagian jamaโah mengingkari adanya sujud sahwi sesudah salam. Sampai-sampai ada yang menganggap bahwa sujud sahwi sesudah salam adalah ajaran yang baru. Padahal jika ditilik pada hadits, ada yang menyebutkan bahwa sujud sahwi sesudah salam, ada yang menyebutkan sebelum salam. Jika ada penambahan dalam shalat atau ada ragu-ragu tetapi bisa dikuatkan, maka sujud sahwi yang ada adalah sesudah salam. Tetap imam saat lupa seperti ini melakukan sujud sahwi sebanyak dua kali sujud sesudah salam, tidak perlu ia takut akan celaan meskipun itu terasa pahit. Contoh ketiga Sebagian orang merasa aneh jika ada yang mau jujur dalam jual beli. Tatkala si penjual barang menyampaikan ada sesuatu yang aib cacat dalam barang dagangan, seperti ini dianggap aneh. Sampai dikata, โWah itu kan cacat sedikit, yang lain pasti masih senang dengan barang itu.โ Padahal seharusnya setiap orang itu bertakwa pada Allah di mana pun, dengan bersikap jujur dalam jual beli. Ia mesti berbuat adil dengan menjelaskan kenyataan cacat yang ada pada barang yang akan dijual. Jika memang sikap jujur seperti ini dianggap aneh, maka sampaikanlah bahwa ajaran seperti ini dari Islam. Sehingga nantinya mereka pun tahu dan bisa menerapkannya. Demikian penjelasan Syaikh Ibnu Utsaimin yang kami bahasakan secara bebas dan ringkaskan dari kitab Syarh Riyadhus Sholihin, 2 428-430. Semoga Allah meneguhkan kita selalu di atas kebenaran dan diberi taufik berkata yang benar walau itu pahit. Hanya Allah yang memberi taufik. Referensi Syarh Riyadhis Sholihin, Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin, terbitan Darul Wathon, cetakan tahun 1425 H. โ Disusun di Pesantren Darush Sholihin, Panggang, Gunungkidul, 22 Dzulqoโdah 1434 HTahun2019 sudah berlalu, Tahun 2020 sudah ada dihadapan kita. Apakah kondisi Umat Islam Indonesia akan terus seperti ini ? Apakah tetap mengalami diskrimina
December 8, 2013 at 1210 am Posted in Hadits Leave a comment TAKHRIJ HADITS โKATAKAN KEBENARAN SEKALIPUN ITU PAHITโ Dalam satu kesempatan sahabat Abu Dzar Rodhiyallahu anhu diberikan beberapa wejangan oleh Nabi Sholallahu alaihi wa Salaam, diantara isi wejangannya adalah ูููู ุงููุญูููู ููุฅููู ููุงูู ู ูุฑููุง โKatakan kebenaran, sekalipun itu pahitโ. Takhrij Hadits Haditsnya diriwayatkan oleh Imam Baihaqi dalam โSyuโabul Imanโ no. 4737 dari jalan Abdul Malik Ibnu Juraij dari Athooโ dari Ubaid bin Umair Al-Laitsi dari Abu dzar Rodhiyallahu anhu โdalam hadits yang panjangโ. Semua perowinya tsiqoh, hanya saja Ibnu Juraij seorang yang mudallis dan disini ia meriwayatkan dengan anโanah. Imam Ibnu Hibban dalam โShahihnyaโ no. 362, Imam Al QodhoโI dalam โAl Musnadโ no. 610, Imam Thabrani dalam โMakarimul Akhlaqโ no. 1, Imam Al Ajuriy dalam โAl Arbaโiinโ no. 44 dari jalan Ibrohim bin Yahya bin Yahya dari Bapaknya dari Kakeknya dari Abu Idriis Al Khoulaaniy dari Abu Dzar Rodhiyallahu anhu โjuga dalam hadits yang panjangโ. Ibrohim, Bapaknya Hisyam dan kakeknya Yahya, semuanya dinilai tsiqoh oleh Imam Thabrani dan Imam Ibnu Hibban. Imam Abu Hatim menilainya โSholihul haditsโ dalam โJarh wa Taโdil no. 270. Abu Idriis adalah Aidzullah bin Abdullah adalah salah seorang Imam Tabiโin. Status Hadits Berdasarkan keterangan diatas hadits ini shahih atau shahih lighoirihi, jika kita katakan sanadnya Ibrohim adalah hasan dan menjadi shahih dengan penguat sanadnya Ibnu Juraij. Hadits ini dishahihkan oleh Imam Al Hakim sebagaimana dinukil oleh Imam Al Albani dalam โShahih Targhib wa Tarhiinโ, lalu dishahihkan juga oleh Imam Ibnu Hibban, karena memasukkan hadits ini dalam kitab shahihnya, kemudian juga oleh Imam Al Albani sendiri dalam beberapa kitabnya. Imam Al Albani dalam โSilsilah Ahadits Shahihahโ no. 2166 telah mentakhrij hadits wasiat Rasulullah Sholallahu alaihi wa Salaam kepada Abu Dzar Rodhiyallahu anhu, namun lafadznya ู ุฃู ุฑูู ุฃู ุฃููู ุจุงูุญู ู ุฅู ูุงู ู ุฑุง โdan Beliau Sholallahu alaihi wa Salaam memerintahkanku untuk berkata benar, sekalipun itu pahitโ. Imam as-Sakhowiy dalam โMaqoosidul Hasanahโ no. 778 berkata ููู ุงูุจุงุจ ุนู ุฌุงุจุฑ ู ุฑููุนุง ู ุง ู ู ุตุฏูุฉ ุฃูุถู ู ู ููู ุงูุญูุ ูููู ุฃูู ุนู ุฃุจู ูุฑูุฑุฉ ู ุฑููุนุง ุฃูุถุงุ ูููุธู ู ุง ู ู ุตุฏูุฉ ุฃุญุจ ุฅูู ุงููููู ู ู ููู ุงูุญูุ ุฃุฎุฑุฌูู ุง ุงูุจููููุ ูุดูุงูุฏ ูุฐุง ุงูู ุนูู ูุซูุฑุฉุ ููุฐุง ุนูู ุงูุฃูุณูุฉ ูู ุงูุญู ููู ุนูู ููุณูุ ูุฅููู ูุดูุฑ ูููู ุชุนุงูู {ูุง ุฃููุง ุงูููุฐูููู ุขู ููููุง ููููููุง ูููููุงู ูููู ุจูุงููููุณูุทู ุดูููุฏูุงุกู ููููููู ูููููู ุนูููู ุฃูููููุณูููู ู ุฃููู ุงููููุงููุฏููููู ููุงูุฃูููุฑูุจูููู} . โdalam bab ini dari Jabir Rodhiyallahu anhu secara marfuโ Nabi Sholallahu alaihi wa Salaam bersabda โtidak ada kejujuran yang lebih utama daripada ucapan kebenaranโ. Dikatakan juga diriwayatkan dari Abu Huroiroh Rodhiyallahu anhu secara marfuโ dengan lafadz โtidak ada kejujuran yang lebih dicintai oleh Allah daripada ucapan kebenaranโ HR. Baihaqi. Penguat untuk makna hadits ini sangat banyak, demikian juga telah masyhur di lisan-lisan manusia katakan kebenaran sekalipun itu terhadap dirimu sendiriโ. Hal ini mengisyaratkan kepada Firman Allah Azza wa Jalla โWahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian orang-orang yang menegakkan keadilan yang menjadi saksi untuk Allah, sekalipun terhadap diri-diri kalian atau kepada kedua orang tua dan karib kerabatnyaโ.
Doa Istiftah, KATAKAN YANG BENAR WALAUPUN ITU PAHIT, Do'a Istiftah โSederhana dalam sunnah lebih baik daripada bersungguh-sungguh dalam bidโah.โ [HR. ad-Darimi (223), al-Lalika'i (1/55, 88) dan yang selainnya. Hadits tersebut diriwayatkan oleh Anas bin Malik Radhiallahuโanhu,Hadits riwayat Ahmad, bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda. โKebenaran harus disampaikan walaupun itu pahitโ. Lalu bagaimana caranya menyampaikan? karena apabila disampaikan akan terasa pahit dan mungkin menyakitkan. keika seseorang diberikan nasehat seringkali ia akan mengelak dan gengsi untuk menerimanya. Padahal, dalam hatinya menyadari bahwa nasehat itu baik buat dirinya. Meski yang memebri nasehat adalah anak kecil atau orang yang pendidikan lebih rendah, kita tak boleh menolaknya. Nasehat itu pahit, lambat laun akan enak, ibarat jamu walaupun pahit, namun banyak yang mencari. Undhur maa qoola walaa tandhur man qoola Lihatlah apa yang dibicarkaan, dan jangan melihat siapa yang berbicara. Ternyata jarang orang yang mau mengaplikasikannya dalam dirinya. Ketika seseorang diberi nasehat, seolah aibnya terlihat semua dan dia malu untuk menyadarinya. Bagaimanakah trik dalam memberikan atau menerima nasehat? Ucapkan dengan lemah lembut. Allah Subhanahu wa Ta'ala saja menyuruh Nabi Musa dan Harun untuk menemui pemimpin kafir Fir'aun untuk menyampaikan kebenaran, dengan kata-kata yang lembut. Allah Taโala berfirman dalam surah Thaha ayat 44 ููููููููุง ูููู ููููููุง ููููููููุง ูููุนูููููู ููุชูุฐููููุฑู ุงููู ููุฎูุดูฐู โMaka berbicaralah kamu berdua kepadanya Firaun dengan kata-kata yang lemah lembut, mudah-mudahan dia sadar atau takut.โ QS. Thaha 44. Lalu bagaimana, kalau yang dinasehati masih sesama muslim? Sesama Muslim bersaudara, maka ucapkanah nasehat dengan kata lembut, walaupun pahit. Kita bisa meraciknya, menjadikan rasa pahit itu sebagai obat atau jamu yang bisa menyembuhkan orang yang kita nasehati. Seseorang yang beriman kepada Allah Subhanahu wa Taโala dan hari akhir, ia akan senantiasa menjaga lisannya sehingga ia tidak akan mengucapkan ucapan atau perkataan apapun kecuali yang baik dan yang benar. Allah Subhanahu wa Taโala adalah Dzat Yang Maha Mendengar dan Yang Maha Mengetahui. Allah berfirman dalam surah Qaaf ayat 18 ู ูุง ููููููุธู ู ููู ูููููู ุงููููุง ููุฏููููู ุฑูููููุจู ุนูุชูููุฏู โTidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap mencatat.โ QS. Qaaf 18. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam dikenal dengan sebutan โAl-Aminโ karena kejujurannya. Beliau dikenal sangat jujur, tidak pernah menipu siapapun, tidak pernah mengurangi takaran ataupun timbangan, juga tidak pernah memberikan sumpah palsu serta janji-janji belaka. Allah Taโala berfirman dalan surah AsShaff ayat 2-3 ููฐูุงููููููุง ุงูููุฐููููู ุงูฐู ูููููุง ููู ู ุชููููููููููู ู ูุง ููุง ุชูููุนููููููู . ููุจูุฑู ู ูููุชูุง ุนูููุฏู ุงููููฐูู ุงููู ุชูููููููููุง ู ูุง ููุง ุชูููุนููููููู . โWahai orang-orang yang beriman! Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu kerjakan? Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu kerjakan.โ QS. As-Shaff 2-3. Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa ayat ini merupakan pengingkaran Allah terhadap seseorang yang mengatakan sesesuatu dan tidak melaksanakannya. Imam Qatadah berkata, โayat ini mewajibkan semua orang yang telah mewajibkan dirinya mengerjakan sebuah amalan ketaatan, bahwa dia harus memenuhi hal itu.โ Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam juga pernah memberikan sebuah nasihat kepada salah seorang sahabat yang mulia yaitu Abu Dzarr. Beliau bersabda, ูููู ุงูููุญูููู, ูููููู ููุงูู ู ูุฑููุง โKatakan yang benar sekalipun itu pahit.โ HR. Imam Baihaqi, Ibnu Hibban, no. 2041. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ingin memberikan pesan agar ini dijadikan sebuah prinsip dan pedoman hidup bahwasanya kebenaran tetaplah kebenaran yang harus diterapkan meskipun mendapatkan celaan, hinaan, atau bahkan kecaman. Wallahu aโlam, Semoga barakah, manfaat. Bulungkulon, 26 Agustus 2022 Hari ke-238hdV82ce.